Tahap- tahap Analisis Drama | Spot Writer

Tahap- tahap Analisis Drama

Tahap- tahap Analisis Drama

Tahap- tahap Analisis Drama
kritik drama
Tahap- tahap Analisis DramaDrama sebagai karya ilmiah mimiliki unsur-unsur yang dapat dianalisis secara ilmiah. Analisis drama dilakukan dengan kemauan seobjektif mungkin dan tidak dilandasi dengan pandangan subjektif. Analisis drama menuntut penjelasan yang cermat dengan data yang akurat dan rapi tidak mengedepankan emosi dan perasaan. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui seorang penganalisis dalam menganalisis sebuah karya. Berikut tahapan-tahapan yang harus dilewatinya.

1.      Pembacaan
Membaca sebuah naskah drama atau menonton pementasanya berbeda jika dilakukan dengan tujuan analisisi dengan tujuan menikmatinya saja. Jika membaca atau menonton sebuah drama/naskah drama maka orang tersebut akan hanyut dengan emosi dan masalah para tokoh dalam drama tersebut sehingga akan sangat sulit untuk memberikan penilaian yang objektif. Akan tetapi, seorang penganalisis yang baik akan menjaga jarak antara emosi dalam sebuah drama baik itu naskah ataupun pementasan sehingga nilai yang akan diberikan pun nilai yang sangat objektif.

2.      Penginventarisan
Tahap selanjutnya adalah menginventaris atau mencatap setiap adegan baik itu dalam naskah maupun saat pementasan. Seorang penganalisis yang baik harus bersikap objektif dengan cara mencatat setiap detail dari drama tersenut agar proses penganalisian berjalan baik. Mengabaikan data tertentu dengan alasan tidak suka akan mengganggu kredibelitas seorang penganalisis.

3.      Pengidentifikasian
Pengidentifikasian adalah tahap menyususn inventris yang sudah dibuat tadi. Mengidentifikasi dapat dilakukan dengan menyusun data berdasarkan kesamaan tertentu. Data tersebut disusun sedimikian rupa untuk kepentingan analisis.

4.      Interpretasi
Saat data sudah terkumpul dan sudah dikelompokkan berdasarkan kesamaan tertentu maka tahap selanjutnya yang harus dilakukan seorang penganalisis adalah tahap interpretasi. Pada tahap ini seorang penganalisis menganggap suartu karya drama sebagai bentu fiksionitas yang memiliki arti dalam setiap detail. Pada tahap inilah seorang penganalisi mulai membangun logika dengan mencari maksud dari sebuah data yang dianggap sebagai perlambang. Sutu adegan pasti memiliki maksud dan relevansi terhadap adegan selanjutnya dan memiliki makna yang ingin diungkapkan oleh penulis naskah.

5.      Pembuktian
Dalam tahap ini penganalisi mulai mencocokan interpretasi yang ia berikan pada tahp selanjunya dengan data yang ada. Jika interpretasi yang ia lakukan sebelumnbya bertentangan dengan beberapa data maka analisis sebelumnya tersebut dianggap kurang benar dan harus segera direvisi.

6.      Kesimpulan
Pada tahap terakhir penganalisian suatu drama baik teks maupun pementasan adalah pada tahap penyimpulan atau memberikan kesimpulan. Mencari potongan-potongan data yang sudah dianalisis kemudian menyusunya dalam sebuah kesimpulan yang runtut dan objektif adalah tugas akhir dari sebuah analisis drama.

Drama

Kritik Drama

0 Response to "Tahap- tahap Analisis Drama"

Post a Comment