Menikmati Fiksi dari Awal

Menikmati Fiksi dari Awal

bioskop

Dunia fiksi bukanlah dunia yang sempit sebatas pada karya. Dunia fiksi merupakan dunia yang luas mencakup semua semesta. Walau hanya sekedar fiksi atau tidak nyata, namun fiksi menyimpan kekuatan yang luar biasa. Sebuah karya fiksi seperti novel maupun film menyimpan aspek keunikan tersendiri, tidak hanya sekedar hiburan atau keindahan, aspek fiksi dalam sebuah karya dapat mencakup berbagai hal, pendidikan, moral, dan hati nurani. Saat seorang berkarya ia bahkan tidak akan menyadari kekuatan alam bawah sadar sedang menciptakan mahakarya.

Menikmati fiksi tidak hanya sebatas jalan cerita, menonton film yang terus dipercepat tanpa menikmati setiap efeknya tentu akan memberikan kesan yang berbeda dengan mereka yang menonton film dari awal sambil menikmati setiap efek dan alunan musik. Hal serupa juga terjadi saat membaca prosa. Novel atau cerpen yang dibaca hanya untuk mengetahui isi cerita dan akhir cerita bukanlah langkah menikmati sebuah karya. Tidak ada rasa yang mendalam saat anda melompati beberapa halaman dari novel hanya karena anda beranggapan bahwa itu tidak penting. Tentu itu merupakan kesalahan yang sangat besar. Saat anda melompati beberapa halaman untuk menghemat waktu atau hanya karena terasa membosankan maka yakinlah anada akan kehilangan beberapa bagian dari puzzle yang sempurna sehingga cerita tidak akan utuh dan hambar. Tapi cobalah anda menikmati setiap karya dari awal, akan ada sensasi yang nikmat di sana.

Begitu juga dengan film, bagi mereka yang menonton di bioskop dengan suara yang besar dan ruangan yang gelap dan fokus tentu akan berbeda dengan yang menonton di laptop dan selalu melewatkan bagian tertentu, oleh sebab itu nikmatilah sebuah karya dari awal. Bagian per bagian.

Tweet